300x250 AD TOP

Senin, 23 Desember 2013

Tagged under:

Apresiasi Untuk Fotografi Menumbuhkan Industri



Penghargaan untuk para seniman mewujud dalam berbagai konser, pertunjukan seni, dan ribuan pameran, bahkan di antaranya mampu meningkatkan ekonomi kreatif di negaranya. Salah satu contoh adalahFinnish State Art Prize, yang menghibahkan dana sekitar 500.000 euro kepada 30 fotografer, terbukti menyokong pemasukan dari sektor budaya dan media sebesar 3.2 persen GDPnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Dari jumlah galeri yang ada di Indonesia, tercatat ada 191 yang dianggap punya jaringan luas dan rutin berpameran. Namun, dari angka tersebut, sepanjang 2012 hanya ada 570 pameran. Padahal jika 191 galeri tersebut melakukan pameran sedikitnya 4 kali dalam setahun, seharusnya jumlah pameran adalah 764.
Dari sisi jumlah kamera sebagai alat produksi, pada 2011 penjualan kamera DSLR dari satu merk mencapai 160.000 unit, atau naik 40% dari tahun sebelumnya. Pada 2012, penjualannya naik lagi mencapai 250.000 unit, atau naik 50%. Hingga Juni 2013, penjualan kamera kompak merk yang sama mencapai 150.000 unit.
Itu semua adalah potensi dari industri fotografi di Indonesia. Anugerah Fotografi Indonesia (AFI) 2013 dihadirkan sebagai pengakuan Pemerintah terhadap upaya yang telah dilakukan komunitas fotografi. Diharapkan, AFI menjadi semacam rangsangan bagi para pelaku fotografi untuk menghasilkan karya berkualitas dan dapat meningkatkan nilai produksi.

0 komentar:

Posting Komentar